Teori Estetika Nawasapada Dalam Tari Tradisi Gaya Surakarta
Description
Judul : Teori Estetika Nawasapada Dalam Tari Tradisi Gaya Surakarta
Penulis : Dr. Maryono, S.Kar., M.Hum.
No. ISBN : –
Penerbit : ISI Press Surakarta
Tahun : 2023
Jumlah Hal : vii + 141 Halaman
Deskripsi :
Buku “Teori Estetika Nawasapada Dalam Tari Tradisi Gaya Surakarta” pada intinya memuat tentang teori estetika tari tradisi gaya Surakarta yang disusun berdasarkan peristiwa hayatan seni tari yang bertumpu pada koneksitas tiga komponen: seniman/koreografer, karya seni tari, dan penonton/penghayat yang bersumber pada unsur-unsur nilai estetik dari enam jenis tari yang mewakili informasi enam genre tari tradisi gaya Surakarta yang dikembangkan dan dibentuk menjadi sembilan aspek teori estetika tari yang disebut teori estetika Nawasapada. Sembilan aspek terdiri: pralambang, gerak, pepaes, wewandan, irama, gendhing, panggung, perabot, dan panyandra merupakan seperangkat sistem teori estetika Nawasapada yang mampu menganalisis secara sistematis, logis, empiris dan simbolis dalam menjelaskan sebuah fenomena estetika tari tradisi gaya Surakarta. Bentuk aplikasinya dalam kajian estetik tari gaya Surakarta, sembilan aspek teori Nawasapada merupakan perangkat analisis tiga komponen utama dalam peristiwa hayatan seni tari. Pertama aspek pralambang untuk mengkaji ide, gagasan dan konsep komponen seniman/koreografer dengan seluruh fenomena yang melatarbelakangi. Kedua perangkat kumpulan aspek-aspek: gerak, pepaes, wewandan, irama, gendhing, panggung dan perabot untuk mengkaji komponen objektif, yaitu karya tari. Ketiga adalah aspek panyandra untuk mengkaji tanggapan komponen penonton/penghayat. Dengan demikian teori Nawasapada merupakan sebuah teori estetika tari memiliki sembilan aspek estetik yang sistematis, logis, empiris dan simbolis yang layak dan memadahi sebagai asas dan hukum umum estetika tari tradisi gaya Surakarta.